Dalam hitam pekat manusia sedang lalai,
Diri yang jahil merai kisah tidak ternilai,
Kisah tiada sinar, kisah tiada berpangkal,
Kisah perjuanganmu tiada penghujungnya,
Kisah hidupmu tiada seiras serupa...
Kisah sucimu menjadi penguat jiwa
Pengorbananmu tidak terhingga
Kelahiranmu umpama desiran mutiara
Menyinari ruang gelap manusia
Aku sering lupa padaNya
Aku sering alpa mengingatiNya
Ingatanmu sering ku leka
Cuba berdiri menggapai pesanannya
Cuba menyubur jiwa dengan amalannya
Namun...ku lemah dengan dugaan dunia
Ku longlai dengan nikmat yang ada
Namun ku tahu itu semua dusta...
Bulan mengambang sinarkan cahaya
Fajar menyinari bukti kuasaNya
Tiada pertama atau kedua
Tiada pengganti atau serupa
Tuhan utuskan dia pada semua
Untuk menyeru umat manusia...
Ya Rasullah...
Ungkapan ini sudah lama ku pendam,
Bicara ini sudah lama ku simpan,
Ingin ku luahkan
Ingin ku sampaikan
Aku...aku...rindu padamu...
Jiwa sucimu mencairkan ego insani
Kasih budimu melembutkan jiwa berduri
Ungkapan bicaramu kekal sejati
Nasihat ingatanmu bawa keberkatan Illahi
Setiap langkahmu menjadi sunnah insani
Ya Rasullah...
Aku tertunduk malu...,
Aku tersungkur pilu...,
Aku terkenang dosa-dosa lalu...,
Aku rebah di hutan keliru...,
Mencari erti... cinta abadi bersamamu
Nukilan : putranamza (azman)
17/2/2011-Khamis-1:10 p.m
No comments:
Post a Comment